nusakini.com--Pemerintah kota Surabaya hari ini meninjau pembangunan Underpass yang berada pada 2 lokasi yaitu di Mayjen Sungkono dan Jembatan Ngagel, Selasa (4/7). 

Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui sudah seberapa jauh progres yang telah dijalankan. Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan nantinya kendaraan dari arah tol tidak perlu berputar lagi. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

"Nanti yang dari tol bisa langsung masuk sini tidak perlu berputar dan juga yang dari Kupang Indah kalau mau ke tol juga tidak usah berputar" kata Tri Rismaharini. 

Tri Rismaharini juga menambahkan bahwa saat ini progres pembangunan insfrastruktur sudah mencapai 38%. Walikota Surabaya berharap pada tanggal 10 November mendatang kedua Overpass ini dapat digunakan oleh masyarakat agar dapat mengurangi kemacetan . 

"Insya allah dengan adanya overpass ini dapat mengurangi kemacetan. Karena kendaraan dapat melaju tanpa traffic light"ungkap Tri Rismaharini. 

Pembangunan Overpass ini merupakan sepenuhnya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melainkan program CSR dari perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi yaitu PP Construction & Investment. (p/ab)